Alkitab. Kamus besar Bahasa Indonesia mendefinisikan Alkitab sebagai kitab suci agama Kristen, terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Secara etimologi bahasa, istilah Alkitab berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata. “Al-kitab” yang berarti kitab dari segala kitab, atau buku dari segala buku. Dalam bahasa Inggris, Alkitab ini disebut dengan Bible atau Holy Bible yang berarti Kitab Suci, yang berasal dari kata Yunani, “biblos”-Kitab.
Meskipun demikian, Alkitab bukanlah sebuah buku sejarah ataupun catatan cerita untuk membuat seseorang yang jahat menjadi baik atau yang tidak mengerti sejarah menjadi mengerti sejarah. Ada beberapa fungsi dari Alkitab yang diwahyukan secara langsung oleh Alkitab sendiri. Dengan demikian, kita bisa mengenal Alkitab lebih tepat, dan menggunakannya lebih tepat sasaran.
Sama seperti seseorang menjelaskan dirinya, maka, Alkitab juga dapat menjelaskan dirinya sendiri. Berikut adalah beberapa fungsi Alkitab yang dikumpulkan oleh Yasperin, yang terdapat dari buku-buku terbitan Yasperin.
Fungsi Alkitab
1. “Memberi kesaksian tentang Aku (Tuhan Yesus)” (Yoh. 5:39; lihat Yoh. 5:46; Luk. 24:27, 44, 46)
( Yoh. 5:39) Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
(Luk 23:27) Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. (Luk 24:44) Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.” (Luk 24:46) Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Fungsi pertama dari Alkitab ialah bersaksi bagi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus itulah judul dan isi Alkitab. Alkitab merupakan keterangan dan pernyataan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah firman Allah yang hidup, Alkitab sebagai firman yang tertulis. Kalau tidak ada Tuhan Yesus (firman yang hidup) menjadi realitasnya, Alkitab hanya merupakan doktrin yang kosong, huruf-huruf yang kosong. Sebaliknya, Tuhan Yesus, firman yang hidup, kalau tidak ada Alkitab (firman yang tertulis sebagai pernyataan), niscaya terlalu abstrak, sulit dikenal atau dijamah. Tetapi setelah ada Alkitab yang merupakan penjelasan yang jelas dan tegas, wahyu yang bisa dimengerti, Tuhan Yesus dapat dikenal secara konkret dan dipahami secara tegas. Bukan hanya seluruh Perjanjian Baru mewahyukan Tuhan Yesus, bahkan seluruh Perjanjian Lama, baik (1) hukum Taurat Musa (2) kitab Nabi-nabi atau (3) Mazmur (Perjanjian Lama terdiri dari tiga bagian utama ini), semuanya bersaksi bagi Tuhan Yesus, membicarakan Tuhan Yesus. Kalau kita ingin mengenal Tuhan Yesus, tidak boleh tidak membaca Alkitab, dan tidak boleh tidak memahami Alkitab.
2. “Memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan” (2 Tim. 3:15)
(2 Tim. 3:15) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Fungsi Alkitab di samping untuk Tuhan Yesus, juga untuk kita; di samping bersaksi untuk Tuhan Yesus, juga mendatangkan berkat dan pembinaan bagi kita. Di aspek untuk kita, fungsi Alkitab yang pertama ialah memberi kita hikmat yang menyelamatkan, mewahyukan kepada kita penyelamatan Allah yang di dalam Kristus, dan jalan manusia beroleh selamat karena iman, sehingga kita mengenal jalan mendapatkan anugerah serta paham cara penyelamatan.
3. “Dilahirkan kembali” (1 Ptr. 1:23; Yak. 1:18)
Fungsi praktis dari Alkitab yang pertama terhadap kita adalah melahirkan kita kembali. Alkitab adalah firman Allah yang hidup, di dalamnya terkandung hayat Allah yang hidup. Ketika kita dengan iman menerima firman Alkitab ke dalam kita, firman Alkitab akan seperti benih hayat jatuh ke dalam kita, menanamkan hayat Allah ke dalam kita, sehingga kita memiliki hayat Allah, dan dilahirkan kembali.
Bersambung…
Penutup
Segera dapatkan buku-buku rohani terbaik dan tebaru di toko buku rohani kristen Yasperin di seluruh Indonesia. Yasperin berfokus pada buku-buku rohani klasik tulisan Saudara Watchman Nee dan juga Saudara Witness Lee. Dua orang pecinta Alkitab yang menghabiskan hidupnya untuk mempelajari dan menerapkan Alkitab dari buku kepada kehidupan sehari-hari.