Ekonomi Allah

Kategori Ekonomi Allah

Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tata hidup keselamatan (ekonomi Allah dalam kepercayaan) yang diberikan Allah dalam iman. ( 1 Timotius 1: 3-4)
Ekonomi Kata ini berasal dari bahasa Yunani “oikonomia”, yang terdiri dari dua kata: oikos yang berarti rumah atau rumah tangga dan nomos berarti hukum. Ekonomi Allah mengacu pada hukum rumah tangga-Nya, pengaturan rumah tangga-Nya untuk membagikan diri-Nya sendiri sebagai hayat kepada para anggota rumah tangga-Nya, yaitu mereka yang telah bersatu dengan Allah dan satu sama lain melalui iman dalam Kristus. Kekayaan yang Allah salurkan adalah diri-Nya sendiri, dan tujuan penyaluran ini adalah bagi pembangunan Tubuh Kristus.
Semua buku-buku dalam kategori ini mengembangkan penyataan alkitabiah ekonomi Allah dengan cara yang sederhana dan praktis, membawa orang percaya ke dalam pengalaman dan kenikmatan luar biasa terhadap Allah Tritunggal.

Showing all 20 results