PELAJARAN-HAYAT KELUARAN (3)

POKOK PIKIRAN
Pokok pikiran Kitab Keluaran ialah Kristus adalah penebusan, keselamatan, dan suplai umat Allah, juga adalah sarana mereka beribadah dan melayani Allah, supaya di dalam Dia mereka terbangun bersama Allah, sehingga mereka dengan Allah saling bertemu, saling bersekutu, dan saling huni. Kita nampak Kristus dalam seluruh Kitab Keluaran. Sebagai Paskah, Dia adalah sarana tertebusnya kita. Sebagai Juruselamat umat Allah, Dia menolong kita keluar dari tangan Firaun, Iblis. Sebagai manna dan air hidup, Dia adalah suplai hayat kita. Selanjutnya, Laut Merah menandakan kematian Kristus yang ke dalamnya kita dibaptis (1Kor. 10:2). Roma 6:3 mengatakan bahwa siapa yang dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya.
Dalam Kitab Keluaran, Kristus masih merupakan banyak butir lagi: tiang awan dan tiang api, ketujuh puluh pohon korma beserta dua belas mata air di Elim, Kemah Pertemuan beserta segala perabotannya. Melalui Kemah beserta perabotannya, umat tebusan-Nya dapat melayani dan beribadah kepada-Nya. Ini menandakan bahwa Kristus adalah sarana yang oleh-Nya kita melayani Allah dan menyembah-Nya. Umat pilihan Allah perlu terbangun bersama menjadi satu perwujudan Kemah Pertemuan di mana Allah dan manusia boleh saling bertemu, saling bersekutu, dan saling huni. Dalam Kristus, kita dengan Allah, Allah dengan kita, terbangun bersama, berkumpul bersama, dan tinggal bersama. Inilah pokok pikiran Kitab Keluaran.

IV. PEMBAGIANNYA
Kitab Keluaran dapat kita bagi secara sederhana. Kitab ini terdiri atas lima bagian: diperbudak (1:1-22), ditebus dan diselamatkan (2:1-15:21), dipimpin (15:22-18:27), menerima wahyu (19:1-34:35), dan mendirikan Kemah Pertemuan (35:1-40:38). Setelah kata pengantar ini, dalam berita-berita selanjutnya kita akan memasuki rincian kitab ini.

 

Pendalaman Alkitab oleh Saudara Witness Lee, yang dilakukan selama kurang lebih 20 tahun. Menghasilkan 1984 berita / bab untuk membantu pengikut Tuhan Yesus Kristus dalam membuka Alkitab. Buku ini dinamakan Pelajaran Hayat dalam bahasa Indonesia dan Life Study dalam bahasa Inggris.

Description

Kitab Keluaran memang merupakan kelanjutan dari Kitab Kejadian, namun dari segi pengalaman tidaklah demikian. Menurut pengalaman rohani, apa yang dilukiskan dalam Kitab Keluaran bukanlah kelanjutan pengalaman Abraham, Ishak, dan Yakub yang tercantum dalam Kitab Kejadian. Sewaktu mempelajari Kitab Kejadian telah kita tunjukkan bahwa pengalaman Abraham, Ishak, dan Yakub merupakan tiga tahap pengalaman dari satu orang, orang beriman: Pengalaman terpanggil, percaya, dan hidup bersekutu dengan Allah (Abraham), pengalaman menikmati warisan (Ishak), dan pengalaman diubah (Yakub). Dalam Kitab Kejadian kita nampak gambaran yang jelas dari tiga tahap utama pengalaman rohani seorang beriman. Karena gambaran dalam Perjanjian Lama demikian hidup dan rinci terhadap pengalaman rohani, maka Perjanjian Lama menjadi sangat berharga bagi saya, dan saya pun menghargainya tinggi-tinggi.
Pengalaman rohani tidak hanya ada tahapan-tahapan, juga ada aspek-aspek atau pihak-pihak yang berbeda, keadaan yang berbeda. Gambaran pengalaman kita dalam Kitab Kejadian hanya merupakan satu aspek, satu garis. Dalam Kitab Keluaran kita nampak aspek yang lain. Catatan pengalaman dalam Kitab Kejadian sangatlah ajaib, namun belum sempurna. Untuk dapat menyempurna-kannya, perlu aspek yang lain, yang terdapat dalam Kitab Keluaran.

A. GAMBARAN PENEBUSAN
Dengan memperbandingkan Kitab Keluaran dengan Kitab Kejadian, dapatlah kita nampak bahwa aspek atau garis pengalaman rohani dalam Kitab Keluaran tidak terdapat dalam Kitab Kejadian. Contohnya, tak ada gambaran yang jelas tentang penebusan dalam Kitab Kejadian. Pada Abraham kita nampak panggilan Allah, namun itu bukan untuk penebusan Abraham. Dia sekadar contoh khas dari orang yang terpanggil; dia dipanggil Allah untuk keluar dari UrKasdim, meninggalkan Babel, negeri yang durhaka dan menyembah berhala. Ketika Abraham masih tinggal di Babel, Allah yang mulia menampakkan diri serta memanggilnya (Kis. 7:2-3), namun tak ada kata-kata yang jelas mengenai penebusannya. Yang kita nampak dalam seluruh pengalaman Ishak adalah gambaran kenikmatan atas warisan yang kaya, bukan gambaran penebusan. Juga tidak ada gambaran tentang penebusan dalam catatan pengalaman Yakub. Walaupun akhirnya dia diubah menjadi Israel, pangeran Allah, namun tidak ada catatan mengenai pengalaman penebusan Yakub. Kalau begitu di mana Abraham, Ishak, dan Yakub ditebus? Mereka ditebus dalam Kitab Keluaran. Dalam Kitab Keluaran kita memiliki gambaran yang jelas dan konkret mengenai penebusan Allah.

B. PEMELIHARAAN TUHAN
TERHADAP UMAT TEBUSAN-NYA

Kontras lain antara Kitab Kejadian dengan Kitab Keluaran terlihat pada masalah pemeliharaan Tuhan terhadap umat-Nya. Setelah Abraham dipanggil, dia mulai mengikuti Tuhan. Abraham tidak tahu ke mana ia harus pergi, dia hanya menikmati hadir Tuhan sebagai peta perjalanannya yang hidup. Dengan sederhana dia berjalan berdasarkan hadir Tuhan. Walaupun Abraham menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Ur-Kasdim ke tanah Kanaan, namun Kitab Kejadian tak pernah memberi tahu kita bagaimana Tuhan menunjang dia atau memeliharanya. Kita tahu secara umum Tuhan menyuplai segala kebutuhan Abraham, namun dalam Kitab Kejadian kita tidak memiliki hal-hal khusus yang menunjukkan pemeliharaan Tuhan secara langsung terhadap Abraham, seperti pemeliharaan-Nya terhadap umat-Nya yang kita lihat dalam Kitab Keluaran. Sejak permulaan Kitab Keluaran kita memiliki catatan yang jelas dan terperinci tentang bagaimana Tuhan memelihara umat tebusan-Nya. Ketika mereka kekurangan makanan, Dia menyuplaikan manna. Ketika mereka tidak memiliki air untuk diminum, Dia mengalirkan air hayat dari batu yang terbelah. Dalam Kitab Keluaran kita tidak hanya nampak pimpinan Tuhan, tetapi juga gambaran yang hidup akan pemeliharaan Tuhan terhadap keperluan hidup sehari-hari umat tebusan-Nya. Atas masalah ini, Kitab Keluaran lebih rinci dan solid daripada Kitab Kejadian. Bahkan dalam Perjanjian Baru pun tak bisa kita temukan gambaran suplai hayat rohani yang sedemikian ini. Itulah sebabnya kita begitu terkesan oleh makna dan pentingnya Kitab Keluaran.

C. PIMPINAN TUHAN

D. WAHYU DAN BANGUNAN TEMPAT KEDIAMAN ALLAH

E. PENGALAMAN INDIVIDUAL DAN PENGALAMAN KORPORAT

F. KEMULIAAN ALLAH

G. KEJATUHAN

H. KITAB GAMBARAN

II. SKETSA UMUM
Pertama-tama, sketsa umum Kitab Keluaran menunjukkan bagaimana orang Israel diperbudak di Mesir (1:8-14). Kemudian mewahyukan orang Israel ditebus dan diselamatkan (12:27; 14:30). Setelah penebusan dan penyelamatan, orang Israel dipimpin Tuhan ke padang gurun (13:17-18, 21-22; 17:1; 19:1-2; 40:36-38). Mereka dipimpin oleh tiang awan dan tiang api. Selanjutnya, turunlah manna dari surga dan air hayat mengalir dari batu yang terbelah. Akhirnya, orang Israel dalam perjalanannya dibawa Tuhan ke Gunung Sinai, di mana mereka menerima wahyu kehendak Allah yang kekal, yaitu adanya tempat kediaman Allah di bumi (25:8-9, 40). Setelah menerima wahyu ini, mereka membangun Kemah sebxagai tempat kediaman Allah (39:32; 40:2, 34-35).
Kitab Keluaran bukan hanya sebuah kitab yang menceritakan bagaimana orang Israel keluar dari Mesir, bahkan kitab penebusan, suplai, wahyu, dan pembangunan. Keluar dari Mesir dapat dikatakan sebagai permulaan. Kemudian disusul oleh suplai, wahyu, dan pembangunan.

Dapatkan buku rohani ini segera! Semoga melalui dari bantuan terang yang telah diterima oleh Saudara Witness Lee di buku rohani ini dapat membantu kita bertumbuh secara rohani sebagai orang Kristen yang percaya kepada Tuhan Yesus. Buku ini tersedia di Toko buku Rohani Kristen Yasperin terdekat, atau melalui toko buku rohani Kristen online Yasperin. Pelajaran Hayat memiliki total 1984 berita / bab. Buku ini dapat membantu Anda membuat Alkitab yang Anda baca menjadi lebih hidup.

Toko buku Kristen Yasperin juga menjual Alkitab dengan catatan kakibuku rohani untuk remaja, buku rohani untuk wanita, buku rohani kristen terbaru, buku rohani kristen, buku karakter, buku injil untuk semua orang, buku rohani terpopuler, buku rohani kristen best seller, buku rohani kristen terbaik, buku mengenai Kristus, buku mengenai Hayat, Pelajaran Hayat, buku mengenai gereja, buku mengenai Allah Tritunggal, dan buku mengenai Ekonomi Allah.

Toko buku Rohani Yasperin juga melayani mendampingi belajar Alkitab gratis, pendampingan pembacaan Alkitab gratis, dan pertanyaan-pertanyaan dasar Kristen seperti baptisan dalam Alkitab, salib, Tuhan Yesus Kristus, dan keselamatan kekal.

Additional information

Dimensions 13.4 × 20.5 cm