PELAJARAN-HAYAT KEJADIAN (6)

KITAB KEJADIAN
Sekarang marilah kita memulai pelajaran-hayat kitab Kejadian. Judul asli buku ini ialah “Pada mulanya” ter-jemahan Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani “Septuagint,” mengambil nama Genesis (Kejadian) dari bahasa Latin yang berarti kelahiran atau asal mula. Kejadian mendatangkan kelahiran bagi segala sesuatu, memberi permulaan bagi segalanya. Kejadian adalah sebuah kitab yang mengandung benih-benih kebenaran ilahi. Semua kebenaran ilahi dalam seluruh Alkitab tertanam dalam kitab ini.
I. SKETSA UMUM
Setiap kitab dalam Alkitab mempunyai sketsa umum, dan sketsa kitab Kejadian ialah :
Allah menciptakan, Iblis merusak, manusia jatuh, dan (TUHAN) Yehova menjanjikan keselamatan.

Pendalaman Alkitab oleh Saudara Witness Lee, yang dilakukan selama kurang lebih 20 tahun. Menghasilkan 1984 berita / bab untuk membantu pengikut Tuhan Yesus Kristus dalam membuka Alkitab. Buku ini dinamakan Pelajaran Hayat dalam bahasa Indonesia dan Life Study dalam bahasa Inggris.

Description

POKOK PIKIRAN
Setiap kitab dalam Alkitab mempunyai pokok pikiran. Pokok pikiran kitab Kejadian ialah :
Kistus adalah pengharapan dan keselamatan manusia yang telah jatuh, dan Allah akan melalui Kristus membuat manusia yang telah jatuh ini menggenapkan kehendak-Nya.
Bila kita betul-betul mengerti kitab Kejadian, kita akan mengetahui bahwa kitab ini menyatakan Kristus sebagai pengharapan dan keselamatan manusia yang telah jatuh. Melalui Kristus, Allah hendak membuat manusia yang telah jatuh mampu menggenapkan kehendak-Nya.
Kristus adalah inti kitab Kejadian, dan Kristus adalah hayat orang-orang yang telah dipulihkan-Nya dari kejatuh-an. Mengapa 2 pasal pertama kitab ini berisikan catatan demikian mengenai penciptaan? Mengapa pula pada 48 pasal berikutnya berisikan riwayat hidup 8 orang itu? Kita memer-lukan pengertian yang mendalam. Dua pasal pertama seolah-olah berisikan catatan mengenai penciptaan, tetapi ini masih di permukaan; dasar pikirannya terpusat pada hayat. Kedua pasal ini adalah catatan mengenai hayat. Kalau dijadikan catatan mengenai penciptaan, tentunya terlalu sederhana dan singkat sekali. Dalam Kejadian 1 dan 2, Allah tidak bermaksud mencatat tentang penciptaan, melainkan me-wahyukan hayat.
Perhatikan pasal-pasal ini. Mula-mula Allah mencipta-kan alam semesta, dan alam semesta ini telah dirusak, kacau-balau, hampa, dan kelam. Kemudian Roh Allah datang untuk menghasilkan hayat. Segera setelah Roh Hayat, da-tanglah terang, yang juga untuk menghasilkan hayat. Setelah itu diciptakan-Nya cakrawala, pemisah air kemati-an. Kemudian muncullah daratan dari air kematian. Munculnya daratan itu adalah untuk menghasilkan hayat, se-hingga segera dihasilkan berbagai jenis hayat tanaman. Setelah itu terdapat hayat hewan di dalam air, hayat unggas di angkasa, hayat binatang di bumi, dan bahkan hayat manusia; kemudian disusul oleh hayat ilahi yang dilambang-kan sebagai pohon hayat. Jelaslah terlihat bahwa kedua pasal tersebut bukanlah catatan mengenai penciptaan, me-lainkan catatan mengenai hayat.
Bagaimana mengenai riwayat hidup kedelapan orang tadi? Bila kita teliti sekali lagi kitab Kejadian, kita akan merasa heran karena riwayat hidup tersebut sediki,t sekali menyinggung pekerjaan mereka; yang dicatat sebagian besar mengenai hayat mereka, kehidupan mereka, dan perjalanan mereka beserta Allah. Alkitab tidak begitu menyinggung mengenai apa yang dikerjakan Adam, tetapi menjelaskan berapa lama Adam hidup, yaitu 930 tahun. Jika kita menulis riwayat hidup Adam, kita memerlukan ratusan halaman untuk bercerita mengenai pekerjaan dan perilakunya. Tetapi kitab Kejadian hanya menceritakan bagaimana Adam hidup di hadirat Allah.
Mari kita lihat Habel dan Henokh. Kitab Kejadian tidak menceritakan apa pun mengenai Henokh kecuali mengenai ia hidup bergaul dengan Allah, dan kemudian diangkat oleh Allah. Sungguh menakjubkan. Saya benar-benar mengharap-kan dapat menjadi seorang yang demikian, yaitu tidak mengerjakan apa pun, dan tidak menjadi apa pun, hanya hi-dup bergaul dengan Allah, sampai pada suatu hari, saya diangkat bersama-Nya untuk beserta dengan-Nya.
Mungkin Anda bertanya, bukankah Nuh mengerjakan sesuatu? Benar, namun bukan menurut kehendaknya atau bagi dirinya sendiri. Segala sesuatu dikerjakannya menurut wahyu Allah dan bagi kehendak Allah. Kita teruskan me-lihat Abraham, Ishak, Yakub, dan Yusuf. Sulit sekali kita mengetahui pekerjaan yang dilakukan baik oleh Abraham, Ishak, dan Yakub. Seolah-olah Yusuf, putra Yakub ini me-lakukan sesuatu, tapi jika kita mengenal pencatatan Alkitab, kita niscaya mengerti bahwa pekerjaan Yusuf adalah bagian dari pemerintahan hayat Yakub. Yusuf memerintah bagai-kan raja.
Pada hakekatnya, kitab Kejadian bukanlah kitab menge-nai penciptaan ataupun riwayat hidup, melainkan merupa-kan suatu kitab hayat. Allah menggunakan catatan pen-ciptaan untuk menyatakan perihal hayat. Melalui riwayat hidup kedelapan orang inilah Allah menunjukkan betapa Dia membutuhkan sesuatu hayat untuk merampungkan kehen-dak-Nya. Dalam kitab ini, yang terakhir ialah kehidupan Yakub yang disebut Israel, Pangeran Allah. Maksud hati Allah ialah memperoleh Israel. Kita perlu dibawa ke tempat Allah menganggap kita sebagai Israel-Nya. Ini mutlak ada-lah persoalan hayat. Karena itu, Kejadian berintikan hayat, dan hayat ini ialah Kristus sendiri.

Dapatkan buku rohani ini segera! Semoga melalui dari bantuan terang yang telah diterima oleh Saudara Witness Lee di buku rohani ini dapat membantu kita bertumbuh secara rohani sebagai orang Kristen yang percaya kepada Tuhan Yesus. Buku ini tersedia di Toko buku Rohani Kristen Yasperin terdekat, atau melalui toko buku rohani Kristen online Yasperin. Pelajaran Hayat memiliki total 1984 berita / bab. Buku ini dapat membantu Anda membuat Alkitab yang Anda baca menjadi lebih hidup.

Toko buku Kristen Yasperin juga menjual Alkitab dengan catatan kakibuku rohani untuk remaja, buku rohani untuk wanita, buku rohani kristen terbaru, buku rohani kristen, buku karakter, buku injil untuk semua orang, buku rohani terpopuler, buku rohani kristen best seller, buku rohani kristen terbaik, buku mengenai Kristus, buku mengenai Hayat, Pelajaran Hayat, buku mengenai gereja, buku mengenai Allah Tritunggal, dan buku mengenai Ekonomi Allah.

Toko buku Rohani Yasperin juga melayani mendampingi belajar Alkitab gratis, pendampingan pembacaan Alkitab gratis, dan pertanyaan-pertanyaan dasar Kristen seperti baptisan dalam Alkitab, salib, Tuhan Yesus Kristus, dan keselamatan kekal.

Additional information

Dimensions 13.4 × 20.4 cm