Pakaian dan Makanan

Sebelum manusia berbuat dosa, manusia itu serba murni dan polos, tanpa rasa malu. Karena itu, walau manusia tidak berpakaian, mereka tidak merasa malu. Tetapi begitu dosa masuk, akibat pertama ialah manusia menyadari dirinya telanjang, sehingga mereka segera merasa malu. Karena itu, mereka lalu membuat cawat dari daun-daun pohon ara untuk mereka pakai. Jadi, makna asasi pakaian adalah untuk menutupi diri.

Fungsi pakaian adalah untuk menutupi diri. Sayang, cawat yang dibuat manusia dari daun-daun pohon ara itu ti­dak tahan lama, begitu daun-daun itu kering, tentu akan hancur dan berantakan. Kemudian Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia pakai. Ia menyuruh manusia mengenakan pakaian yang kuat dan tahan lama. Namun, maksud berpakaian tetap untuk menutupi tubuh.

Kegagalan hari ini disebabkan manusia semakin menjurus ke keadaan primitif, yakni tutup yang berupa pakaian menjadi semakin minim. Ini adalah hal yang tidak wajar.

Temukan jawaban yang mendalam di dalam buku ini mengenai:

  1. Apakah fungsi mendasar pakaian? Apa pula makna rohaninya?
  2. Apakah fungsi mendasar makanan bagi manusia?
  3. Apa ketetapan Allah sebermula terhadap manusia dalam hal makanan sebelum dan sesudah manusia jatuh ke dalam dosa?
  4. Bagaimana seharusnya sikap orang Kristen terhadap pakaian dan makanan?
SKU: 2026-30 Categories: , , Tag:

Additional information

Weight 25 g
Dimensions 12.5 × 17.5 cm